80 Persen CEO Telekomunikasi Genjot Adopsi AI untuk Fungsi Strategis

Sebuah studi dari IBM mengungkap bahwa 80 persen chief executive officer (CEO) pada sektor telekomunikasi kini mendorong percepatan adopsi agentic AI. Langkah ini bertujuan mentransformasi peran industri dari sekadar automasi menjadi fungsi strategis seperti pengambilan keputusan dan layanan pelanggan tingkat lanjut.

Menurut studi tersebut, penguasaan kecerdasan buatan (AI) diyakini dapat membuka sejumlah peluang signifikan. Manfaatnya antara lain mendorong penciptaan produk dan layanan inovatif, meningkatkan produktivitas, serta membuka potensi pasar baru melalui kemitraan lintas sektor yang dikonfigurasi ulang.

CTO IBM Asean, Kitman Cheung, mengatakan AI bahkan dapat menciptakan sumber pendapatan yang sama sekali baru.

 

“Penggunaan AI dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan. Hal ini juga dapat mentransformasi bisnis telekomunikasi untuk menciptakan sumber revenue baru dan model bisnis baru yang mungkin belum kita lihat,” ujar Kitman dalam forum virtual “Membangun Masa Depan Telekomunikasi dengan AI”, Rabu (11/6).

Secara spesifik, agentic AI memungkinkan sistem untuk tidak hanya memantau tren, tetapi juga berinteraksi secara dinamis dengan mitra untuk menegosiasikan bandwidth atau sumber daya lain. Teknologi ini juga dapat mendukung kampanye pemasaran yang lebih terarah dan layanan pelanggan yang proaktif.

Di Indonesia, salah satu pemain utama yang telah menerapkan AI dalam model bisnisnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

EVP Digital Business dan Technology Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa, mengungkapkan Telkom telah memanfaatkan AI dari IBM untuk mendukung segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Contohnya, AI digunakan untuk memverifikasi produk yang dijual di marketplace B2B milik Telkom, seperti memproses gambar untuk memastikan produk tersebut asli dan legal.

Selain itu, Telkom juga menyediakan layanan analitik CCTV berbasis AI bagi UMKM untuk mendapatkan wawasan bisnis.

“Jadi, bagaimana cara menghitung berapa banyak orang yang mengunjungi toko? Berapa banyak orang yang mengantre di jalur tertentu di toko? Kami menggunakan kemampuan AI di dalamnya,” ujar Komang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *