Braze Luncurkan Pangkalan Data Perdana di Indonesia

Braze, perusahaan perangkat lunak berbasis cloud asal Amerika Serikat, pada Rabu (4/6) meresmikan pangkalan data (data center) pertamanya di Indonesia. Peluncuran ini merupakan aksi lanjutan dari pembukaan kantor Braze di Jakarta pada September 2023 dan menegaskan komitmennya menyediakan solusi customer engagement.

Shahid Nizami, Vice President Braze untuk Asia-Pasifik (APAC) dan Gulf Cooperation Council (GCC), menyatakan peluncuran pusat data ini mencerminkan besarnya potensi pasar Indonesia. Ia menekankan bahwa fasilitas di Indonesia ini merupakan pusat data kedua Braze di Asia Pasifik setelah Australia.

Shahid juga menyoroti daya tarik pasar Indonesia, terutama dengan tingginya penggunaan perangkat seluler dibandingkan dengan negara Asia lainnya. Bagi Braze, yang menyediakan layanan customer engagement melalui push notification terpersonalisasi, kondisi ini merupakan peluang signifikan.

“Kami ingin melibatkan pelanggan dengan notifikasi dalam aplikasi, pesan dalam aplikasi, SMS, WhatsApp, yang semuanya ada di ponsel. Menurut saya, untuk bagian itu sangat menarik bagi kami. Perekonomian digital Indonesia mencapai US$146 miliar tahun ini,” ujar Shahid dalam acara peluncuran tersebut, Rabu (4/6).

Kehadiran pusat data ini juga menandai komitmen besar Braze meningkatkan loyalitas pelanggan dan kepatuhan (compliance), sekaligus menjamin keamanan data. Shahid berharap peluncuran fasilitas tersebut akan meningkatkan kepercayaan bisnis terhadap Braze.

“Setiap wilayah memiliki persyaratan data yang unik dan lanskap regulasi yang terus berkembang. Kami ingin memberikan infrastruktur lokal yang dibutuhkan oleh bisnis untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna,” kata Shahid.

Pusat data ini dibangun melalui kerja sama dengan Amazon Web Services (AWS), penyedia solusi pusat data dan komputasi awan (cloud solution) terkemuka global.

“Peluncuran data center ini mempertegas komitmen jangka panjang Braze di Indonesia dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan tujuan pemerintah. Investasi ini akan membantu perusahaan Indonesia meningkatkan customer engagement dengan lebih aman, sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur dan talenta digital yang lebih luas di Indonesia,” ujar Country Director Braze Indonesia, Franz Sihaloho.

Braze memungkinkan berbagai skala bisnis, mulai dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hingga korporasi, untuk memanfaatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) miliknya. Tujuannya adalah menghadirkan layanan personalisasi secara real-time yang relevan dengan kebutuhan konsumen lokal, seraya memastikan keamanan data dan kepatuhan regulasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *