Industri game kembali disorot setelah mantan eksekutif dari seri Dragon Age memberikan komentar pedas terkait dukungan yang diberikan oleh Electronic Arts (EA) kepada tim pengembangnya. Pernyataan ini menimbulkan kehebohan dan menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan gamer serta pelaku industri.
Kritik Pedas terhadap EA
Dalam wawancara eksklusif, mantan eksekutif yang pernah terlibat dalam pengembangan Dragon Age menyebut bahwa EA, sebagai penerbit besar, sering kali kurang memberikan dukungan memadai kepada developer, khususnya dalam hal sumber daya dan kebebasan kreatif.
“Saya merasa EA tidak benar-benar mendukung para developer secara maksimal. Banyak keputusan yang diambil lebih mengutamakan keuntungan bisnis daripada kreativitas dan kualitas game,” ungkapnya.
Dampak pada Proses Pengembangan
Menurutnya, kurangnya dukungan ini menyebabkan tekanan besar pada tim pengembang, mulai dari deadline yang ketat, perubahan visi secara mendadak, hingga intervensi yang menghambat inovasi. Hal ini berdampak langsung pada kualitas akhir produk dan suasana kerja yang kurang kondusif.
Contoh Kasus di Seri Dragon Age
Mantan eksekutif tersebut juga menyebut bahwa selama proses pengembangan Dragon Age: Inquisition dan proyek-proyek selanjutnya, tim menghadapi berbagai tantangan yang muncul akibat tekanan dari penerbit.
Misalnya, pengurangan anggaran mendadak atau perubahan arah desain yang memaksa developer untuk melakukan revisi besar dalam waktu singkat.
Respons dari EA
Hingga saat ini, EA belum memberikan pernyataan resmi terkait kritik tersebut. Namun, perusahaan penerbit besar ini selama ini dikenal memiliki standar ketat dan target bisnis tinggi yang kerap menjadi tantangan bagi developer internal maupun mitranya.
Reaksi Komunitas dan Industri
Komentar mantan eksekutif ini mendapat respon beragam dari komunitas gamer. Banyak yang mengapresiasi keberanian mengungkap sisi gelap industri, sementara sebagian lain berharap situasi bisa berubah agar developer bisa lebih bebas berkreasi.
Di sisi lain, pelaku industri menyadari bahwa tekanan komersial memang menjadi bagian dari bisnis game AAA, namun dukungan yang lebih baik tetap dibutuhkan untuk menciptakan produk berkualitas.